Aku mahu seperti rangga.
Dengan satu malam, mengubah hati seorang wanita.
Mengulang semula rakaman cinta.
Aku mahu seperti rangga.
Dengan satu malam, membawa cinta menjelajah pelusuk hatinya.
Setiap celahan rimba, setiap selok-belok raga.
Aku mahu seperti rangga.
Dengan satu malam, membentang seluruh keinginannya.
Bukan dengan harta, penuh dengan jiwanya.
Anehnya, aku bukan rangga. Tidak punya apa--
Tidak punya kebanggaan seperti mana sepatutnya.
Punya juta keinginan yang tidak terencana.
Punya tebal cinta yang tidak terpuja.
Punya kudrat yang terbatas daya.
Tapi tidak masa--
Aku bukan rangga.
Bukan aku yang memegang pena.
Bukan sama sekali.
| M Rafi San
Thursday, 9 June 2016
Friday, 3 June 2016
Gusar Monolog
Ada yang bertiup
pinta bermonolog
sedang gelisah
rapuhku gundah
berkali-kali menyamar
bukanlah aku gemar
menggusar
siapa aku ?
di paling dalam
sebenar-benarnya tergantung
terjerut menggonggong
kalau di sini tiada peduli
lupakan erti
semuanya telah terjanji
dewasaku kan pergi
di balik matari
di celahan hati
| M Rafi San
pinta bermonolog
sedang gelisah
rapuhku gundah
berkali-kali menyamar
bukanlah aku gemar
menggusar
siapa aku ?
di paling dalam
sebenar-benarnya tergantung
terjerut menggonggong
kalau di sini tiada peduli
lupakan erti
semuanya telah terjanji
dewasaku kan pergi
di balik matari
di celahan hati
| M Rafi San
Subscribe to:
Posts (Atom)
Berteleku
Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...
-
Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...
-
Berdikit-dikit berperasa lali . Diangkat tuk dicemuh, saban hari, kesekian minit berganti. Pabila ketetapan dianggap kemestian bagi-bag...
-
si dia -- bercita-cita mencari setia yg satu namun dia berani muncul pada yg t'lah 'dua' tidakkah si dia sudah menja...