Si gadis merajuk.
Si pujangga mengajuk.
Bertekak tentang hal siapa betul siapa salah, tentang siapa lebih besar pengorbanan, tentang makanan apa perlu menjadi selera makan malam mereka malam itu, tentang seluar tidur si pujangga, tentang gila si gadis bershopping, tentang si pujangga yg lupa membancuh kopi untuk si gadis dan lupanya juga si gadis membuat sandwich untuk si pujangga, semuanya tentang mereka yg melupai siapa mereka, dan apa yg menjadikan si pujangga dan si gadis bersama. Mereka ampuh terduduk di depan pintu, menggalas hati yg merapuh, masih berpaling dan merajuk. Gadis mulakan.
Si gadis, - hati aku sudah tenat
Perbualan membatu.
| Andika
Kadang2 ada baiknya jika dibiarkan menang.
ReplyDeleteSaat sendirian bukan untuk mengaduh kekalahan, tapi ya, untuk mencari sedalam-dalam, tentang apa yang telah karam.
Semoga ketemu.
Apa khabar kamu? :)
-AsaSiaga-
Aku sihat dan baik-baik aja asasiaga. terimakasih :)
ReplyDeletekamu bagaimana ?
Masih mencari diri!
ReplyDeleteSalam Ramadhan.
-AsaSiaga-
Salam Ramadhan juga buatmu Asasiaga.
ReplyDeleteHati-hati mencari diri tuu :P