Seolah malam itu tinggal satu
berebut aku dalam pilu
"..Adakah aku pemaham raga atau penurut jiwa.."
Jawabnya , duanya .
Senyum atau kelu ?
Ibarat dipaksa hidu
racun-racun sejambak ros merah jambu ; rasanya hitam .
Aku penurut jiwa , aku pemaham raga .
Ya , aku duanya .
|Andika
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berteleku
Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...
-
Bernyawa kaki, tangan, mata badan pun sempurna tapi rasa malas nak mula perjalanan masa bedebahnya *** " fikirkan...
-
Kau perlu berhenti kisahkan mereka. Berhenti ambil berat tentang kepunyaan orang. Berhenti kisahkan hati yang tidak mahu. Berhenti harap...
-
Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...
No comments:
Post a Comment