Monday 3 September 2012

Roman satu malam

Seolah malam itu tinggal satu
berebut aku dalam pilu

"..Adakah aku pemaham raga atau penurut jiwa.."

Jawabnya , duanya .

Senyum atau kelu ?
Ibarat dipaksa hidu
racun-racun sejambak ros merah jambu ; rasanya hitam .

Aku penurut jiwa , aku pemaham raga .
Ya , aku duanya .

|Andika


No comments:

Post a Comment

Berteleku

Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...