Langit masih sama.
menatap
diratapi
Di siang yg kian terlucut
angin tak macam sehaluan
redupnya tampak
Kesedihan paling indah
momen yg dibutirkan
memeluk kuat daya memoir
sebelum guguk didatangi
langit yg t'lah berbalik
ditatap
meratap
Melankolia paling aman
| Andika
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berteleku
Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...
-
Sesal. atas dosa yang belum, dihitung kira. Pergi, boleh jadi adalah -- jalan pulang. Pulang. M. Rafi San
-
Ada yang bertiup pinta bermonolog sedang gelisah rapuhku gundah berkali-kali menyamar bukanlah aku gemar menggusar siapa aku ? di ...
-
hari ini mendung awan tidak berarak ditolak angin tidak bergerak seperti masa terhenti di sini menahan aku memeluk diri hari ini poho...
*senyum*
ReplyDelete:)
ReplyDelete