Monday, 28 January 2013

Cerita dia

Kalau nama itu aku tiup-kan ke udara, pasti nyaman, nyah-ruwat dilegar jiwa, kadang-kadang telatahnya, menukang senyum , yaa , aku mengukirnya.

Dia lakonkan dirinya seperti wanita egois, berpendirian dan diusiknya pantang, lantang soalnya nanti. Dalam-dalam, kau ada kepingan hati yg nipis. Baiklah, itu bukan delusi yg cuba di-bawa-kan. Aku mau tuturkan sebaik-baik ucapan,

 Selamat hari lahir ya

" terus aman dalam usia yg panjang dan tempuh matang dalam melawan usianya ".



maaf lain, jiwa terlalu bugar malam ini.

|Andika

No comments:

Post a Comment

Berteleku

Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...