Monday, 8 April 2013

Pagi merebut cahaya

Pagi bukan milik sesiapa
segala pagi milik kita
pagi bukan utk kau sa-orang saja
pagi ini empunya warga

pagi-lah penyambung nista
merubah yg ngantuk jadi berubah
awal mentari buka jendela
mengintip , harapan menadah
aku melapangkan dada
menyerah telangkupan rasa

tolonglah percaya
aku mau (percaya)
sedangkan aku bukan pemercaya , bahwa itu cahaya --

bisa agaknya pagi sementara
menyembuh celaka
tentang apa yg kita kelmarin reka
mohon dilupa , melupa dengan kecuali meluka
senantiasa-lah pagi bernyawa
cinta anak muda macam kita.


(Pagi merebut cahaya), 6April2013
Kamartinta. | Andika

4 comments:

  1. Percaya bahawa kita bersedia untuk berhadapan dengan pagi sudah cukup berani. :)

    ReplyDelete
  2. yaa pagi membagi peluang kita utk berani :)

    ReplyDelete
  3. ya, pagi juga waktu untuk bermandi dengan cahaya,
    menjadikan kita percaya; itu cahaya; itu sinar.

    ReplyDelete
  4. bersambutlah pagi dengan terbuka dada, percaya :)

    terimakasih .

    ReplyDelete

Berteleku

Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...