24 Merit setiap tahun
ia berulangan
aku berdiri
menghadap sepotong kek
sebatang pacakan lilin
satu tiupan
menghembus selerak kepulan
senyum
aku bersila
menghadap Tuhan-ku
sepohon doa iringan
satu ucapan
mengalirkan sederai air mata
syukur.
24 Merit setiap tahun
ia berulangan.
|Didi.Andra
Saturday 23 March 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Berteleku
Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...
-
Sesal. atas dosa yang belum, dihitung kira. Pergi, boleh jadi adalah -- jalan pulang. Pulang. M. Rafi San
-
Ada yang bertiup pinta bermonolog sedang gelisah rapuhku gundah berkali-kali menyamar bukanlah aku gemar menggusar siapa aku ? di ...
-
Kini di lembaran baharu, aku menukil lagi, sisa yang tertinggal, di persembunyian rindu. Apakah kita yakin segalanya telah pergi? Begi...
No comments:
Post a Comment